Pada tahun 2010 saya dan teman-teman membuat buklet yang
berisi tentang tempat-tempat wisata Yogayakarta yang eksotik tetapi belum tergali
secara optimal atau bahkan sering dilupakan orang. Tujuan penulisan buku ini
adalah sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan kota Yogyakarta
sebagai kota pariwisata. Berikut potongan artikel wisata tersebut.
WISATA DESA KEBUNAGUNG
Oleh : Dyah Sukrisetyani
Tempat
wisata yang satu ini tentu akan menggugah kembali semangat Anda karena keelokan
alam yang ditawarkan menyatu dengan budaya masyarakatnya. Kira-kira tempat mana
yang saya maksud? Benar sekali, tempat itu adalah Desa wisata Kebunagung. Desa ini terletak kurang lebih 17 km ke arah selatan kota Yogya tepatnya di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Rute yang ditempuh yaitu melewati Jalan Parangtritis sampai di Bakulan, ada petunjuk arah menuju Desa Wisata
Kebonagung. Jadi, dari simpang empat
tersebut belok kiri dan mengikuti jalan sampai ada petunjuk ke Desa Wisata
Kebonagung.
Desa yang terdiri dari lima
pedukuhan ini menawarkan banyak daya tarik. Selama perjalanan menuju desa wisata Kebonagung, disuguhkan
pemandangan alam khas pedesaan. Sejauh mata memandang terbentang sawah yang
hijau dengan latar belakang perbukitan yang memiliki keeksotikkan tersendiri dengan atmosfer pedesaan yang akan segera dirasakan saat memasuki wilayah ini. Daya tarik lain adalah wisatawan dapat menginap di homestay yang menyatu dengan rumah-rumah
penduduk. Dengan begitu, wisatawan dapat mengamati dan mengikuti langsung
kegiatan para penduduk desa.
Paket wisata yang ditawarkan pun beraneka ragam. Paket
wisata itu antara lain wisata air, wisata pertanian, wisata budaya, wisata
kesenian daerah, dan wisata kerajinan tangan. Untuk menikmati paket wisata
tersebut, tentunya wisatawan harus mengeluarkan biaya. Akan tetapi, biaya yang anda keluarkan
sebanding dengan pengalaman dan kepuasan batin akan anda yang
didapatkan.
Bendung Tegal merupakan aspek utama
wisata air di desa Kebonagung. Bendungan yang membendung Sungai Opak ini pada
awalnya merupakan sarana irigasi. Sambil berdayung menikmati wisata air ini, Anda dapat menikmati sunset dari perahu naga atau canoe yang disediakan. Sungguh pemandangan yang amat menakjubkan. Tidak kalah seru, Anda juga dapat mengambil paket wisata pertanian. Wisata ini
menawarkan kegiatan bercocok tanam dari awal sampai panen. Kegiatan bertani ini
meliputi ngluku yaitu proses membajak sawah dengan
alat bajak tradisional yang ditarik oleh kerbau atau sapi. Di sini wisatawan
dituntut untuk mengendalikan sapi agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Kegiatan ini akan sangat mengasyikkan, walaupun harus berkutat dengan lumpur. Selain ngluku dan nggaru, kegiatan
selanjutnya yaitu menanam padi dan pada akhirnya adalah kegiatan memanen.
Bagi yang menginginkan secara
lengkap informasi berkaitan dengan buklet tersebut, bisa mengirim email ke ridanumidarojah@gmail.com , blog ini, fb (Ridhan Oj), twitter
(@ridhanoj. Terima Kasih.
infonya menarik kak.. komen balik yuk
BalasHapusterima kasih, banyak lho tempat wisata dan tempat@ yang sebenarnya berpotensi untuk menjadi tempat wisata yang belum tergali dengan baik. mari saling berbagi info, saya gunkiders dan selamanya cinta Gunung Kidul.
Hapus