Bahasa
merupakan alat komunikasi yang paling esensial bagi manusia. Bahasa yang
dimiliki oleh manusia sangat dinamis sehingga terus berkembang dari waktu ke
waktu. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana
untuk mengungkapkan pikiran, bersosialisasi, dan memenuhi hasrat hidupnya. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa berbahasa adalah kebutuhan dasar setiap
manusia.
Berdasarkan definisi di atas, kemampuan
berbahasa yang baik tentunya menjadi tuntutan bagi setiap individu yang ingin
berkomunikasi. Agar dapat berkomunikasi dengan baik maka setiap individu harus
menguasai bahasa yang digunakan dalam masyarakat tersebut. Kaitannya dengan
penguasaan bahasa, para peneliti telah membedakan dalam dua ranah, yaitu
pemerolehan dan pembelajaran. Pemerolehan bahasa diartikan sebagai penguasaan
bahasa pertama seorang anak dimana dia tinggal. Proses pemerolehan bahasa ini
berlangsung secara tidak sadar. Di sisi lain, pembelajaran adalah proses
penguasaan bahasa target (bahasa kedua) yang dilakukan oleh seseorang guna
kepentingan tertentu, misalnya untuk tujuan pekerjaan, akademis, ekonomi, dan
lain-lain. Dalam proses ini tujuan yang ingin dicapai oleh individu tersebut
jelas sehingga proses inipun dilakukan dengan sadar.
Meskipun pemerolehan dan pembelajaran bahasa
memiliki esensi yang berbeda tetapi keduanya memiliki persamaan dalam
prosesnya. Persamaan antara pemerolehan dan pembelajaran bahasa tersebut
seperti di bawah ini.
1.
Praktik, baik pemerolehan maupun pembelajaran
pada hakikatnya adalah pembentukan kebiasaan berbahasa sehingga ia memiliki kemampuan
(capability) berbahasa yang dilakukan melalui serangkaian praktik
berbahasa.
2.
Meniru, kegiatan meniru (imitation) juga berlaku bagi pemerolehan maupun pembelajaran
bahasa. Peniruan itu baik dari aspek suara, kalimat, dan metode menggunakannya
(konteks).
3.
Keduanya melalui tahapan-tahapan dalam proses
kebahasaannya.
Selain persamaan tersebut, pemerolehan maupun
pembelajaran bahasa juga memiliki perbedaan sebagai berikut.
1.
Perbedaan Motivasi/tujuan, pemerolehan bahasa
digunakan sebagai dasar dalam berkomunikasi dengan orang di sekitarnya
sedangkan pembelajaran didasari oleh motif tertentu seperti ekonomi,
pendidikan, sosial, dan lain sebagainya.
2.
Pemerolehan bahasa dilakukan secara tidak sadar
sedangkan pembelajaran bahasa dilakukan secara sadar oleh individu yang
bersangkutan.
3.
Model dalam pemerolehan bahasa pertama adalah
bahasa pertama yang digunakan di lingkungannya sedangkan pembelajaran biasanya
objek bahasanya adalah bahasa kedua. Misalnya, di suku Jawa bahasa pertama
adalah bahasa Jawa dan bahasa kedua adalah bahasa Indonesia.
4.
Perbedaan waktu ini mengacu pada tahap yang
dilalui dimana pemerolehan bahasa pertama biasanya pada waktu usia anak-anak
dan yang paling baik pada masa periode masa kritis dan pembelajaran bahasa
bahasa dapat dilakukan kapanpun.
5.
Pembelajaran bahasa adalah proses yang terjadi
setelah pemerolehan bahasa terjadi.
Konsep persamaan
dan perbedaan pemerolehan dan pembelajaran bahasa ini penting diketahui dan
dipahami oleh seorang pendidik bahasa. Hal ini nantinya dapat digunakan sebagai
landasan dalam penyusunan pembelajaran bahasa yang efektif dan efisien sesuai
dengan konteks yang dihadapi. (10.05)
Komentar
Posting Komentar