Tidak
ada yang istimewa hari ini karena hari ahad tetap saja saya harus menjalani
rutinitas sebagai karyawan. Pulang jam
15.00 WIB sudah cukup membuatku merasa lelah dan lemas. Pukul 18.30 WIB teman kosku
koar-koar ada Vicky. “Hemm…” kataku saat itu antara lemas dan malas. Karena kosku sudah terbiasa dijadikan lokasi
syuting, aku tidak terlalu tertarik untuk ketemu artis lagi. Lagi pula faktor
kejiwaanku akibat tugas kuliah yang menumpuk tampaknya membuatku berpikir
ratusan kali buat ketemu artis. Akan tetapi, ternyata temanku yang neneknya
dari Portugal sampai-sampai datang ke kos buat ketemu Vicky Nitinegoro. Mau gak
mau aku harus bergegas mandi dan menemani Si Cewek ini. Alhasil, kami bertiga
sudah masuk ke lokasi syuting dan berkumpul di ruang tengah. Berhubung kami
anak kos yang cukup spesial maka sangat mudah bagi kami bertemu Vicky dengan
bantuan kru film.
Saya
sering melihat tayangan FTV dan menurut saya jenis film seperti ini cukup
menghibur dan tidak membuat penasaran karena sekali tayang langsung selesai.
Selintas saya mengamati prosesi syuting model FTV ini. Ternyata cukup rumit
juga ya. Buat muncul di satu scene
dalam 1 menit aja dapat menghabiskan 2 jam buat make up. Belum lagi adegan yang
kurang perfect harus diulang
berkali-kali. Kesanku: cukup melelahkan. Jadi, wajar saja kalo artis
mendapatkan honor yang lumayan besar buat kerja yang dilakukannya.
Pukul
21.00 WIB akhirnya kami bisa bertemu Vicky Nitinegoro. Sekilas mungkin tampak
sangar karena tato di tangan kirinya yang begitu penuh dan colourfull (*_^). Setelah ngobrol beberapa saat ternyata Vicky itu
ramah. Meski terlihat guratan-guratan kelelahan di wajahnya tapi dia tetep asik
diajak berfoto. Thanks ya, sukses buat kamu. Setelah hari ini aku mau bilang
“jadi artis itu enak-enak susah” (Nb: ssttt… bbm ma fb banjir komentar).
emang kalau viki itu ganteng cuci muka aja benar makanya ganteng hehe
BalasHapusngiklan bang hahahaa...
BalasHapus