Kolom Pribadi


29 Maret 2013
Ternyata membaca berita masa lalu itu mengasikkan juga.  Ada banyak kosa kata yang dulu aku toreh untuk sebuah keadaan, untuk mengingat suasana hati yang senang dan bersahabat atau suasana hati yang galau dan biru. Banyak hal yang tidak bisa diulang lagi dan aku merasa bersyukur keadaanku lebih baik sekarang meski banyak tantangan yang harus aku lalui. Saya sadar saya sedang berjuang.

15 April 2013
Ya, saya dalam keadaan yang baik-baik saja sekarang. Cukup dalam hal kesehatan dan kebahagiaan. Hanya saja ada satu hal yang mengendap dalam pikiranku sejak lama. Aku ingin memiliki usaha yang bisa mewadahi kreatifitas aku sekaligus sebagai bentuk pengabdianku kepada masyarakat. Aku juga mau jadi pendidik yang dapat ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa. Amien ya Allah.

10 Juli 2013
Setelah sekian lama tak bertemu, melihatmu membuatku tak bisa berkata apapun. Sama saat pertama kali aku melihatmu lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Engkau masih semenarik dulu (ini bagian yang sama banget ungkapan dalam novelnya Mira W). Lumer pula jantung saat mengekor matamu. Mungkin terlalu cepat, terlalu naïf, dan terlalu sakit. Hanya saja gelombang perasaan itu tiba-tiba datang tak berperi. Tak ada sesak yang menyembul di dada. Perasaan yang tidak seperti dulu memang. Hanya saja gaung itu terasa terdengar samar-samar.

18 Juli 2013
Akhir-akhir ini aku merasakan banyak virus kemalasan yang hinggap di hidupku. Maunya gak ngapa-ngapain, maunya ngerjain hal yang kkurang penting, yang penting sedikit dikeduakan. Sunggguh ini bukanlah hal yang baik, namun aku juga tak bisa mencegahnya. Mengapa semua ini terjadi, rasanya semua terjadi begitu saja. Aku kdang membenci diriku yang terbelenggu dalam ketidahkberdayaan seperti ini. 

Komentar