PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN BERDASARKAN PENDEKATAN GENRE BAGI SISWA KELAS VIII SMP

Ini adalah salah petikan singkat calon tesis aku yang lagi digarap, mohon dukungannya ya teman-teman.



Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan materi pokok pada semua jenjang pendidikan. Pembelajaran ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Selanjutnya, dinyatakan bahwa pelajaran Bahasa Indonesia memiliki standar kompetensi, yaitu: 1) mengharapkan masyarakat dan orang tua dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan dan kesastraan di sekolah; 2) daerah dapat menentukan bahan, sumber belajar kebahasaan, kesastraan sesuai dengan kondisi, dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional. Dengan kata lain, pada dasarnya keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan sinergi berbagai pihak baik itu siswa dan guru sebagai elemen pokok serta ditunjang orang tua, masyarakat, dan pemerintah setempat sebagai penentu kebijakan pendidikan.
Kemampuan berbahasa seseorang tidak hanya dapat dilihat dari kemampuan berbahasa secara lisan tetapi juga kemampuan berbahasa tulis. Kegiatan menulis merupakan kegiatan menyalurkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Melalui kegiatan menulis, seseorang dapat melakukan komunikasi sekaligus memperkaya pengalaman dan pengetahuannya.
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat sekolah menengah dimaksudkan agar siswa mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh siswa di samping tiga keterampilan lain seperti membaca, berbicara, dan menyimak. Oleh karena itu, penguasaan keterampilan ini menjadi hal yang mutlak bagi siswa. Dengan memiliki kemampuan menulis yang baik maka seorang siswa dapat mengorganisasikan berbagai pokok pikiran gagasannya dalam sebuah wacana yang utuh sehingga orang lain dapat memahaminya dengan mudah. Selain itu, kemampuan menulis yang baik akan mendukung dalam penguasaan bidang ilmu-ilmu yang lain.
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir serta keterampilan ekspresi dalam bentuk tulisan. Dapat dikatakan bahwa menulis merupakan keterampilan terintegrasi yang memerlukan ketelitian, kemampuan mengonstruksi kalimat yang logis, dan pemilihan diksi yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan dan pengetahun tentang tata bahasa agar dapat menggunakan perangkat bahasa yang lebih efektif.
Kegiatan menulis dalam dunia pendidikan akan memudahkan  siswa berpikir kritis dan memudahkan dalam merasakan, menikmati hubungan, memperdalam daya persepsi, memecahkan masalah yang dihadapi, dan menyusun urutan pengalaman. Tulisan membantu siswa untuk menjelaskan urutan pemikiran-pemikiran yang ada di dalam otaknya.
Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII Semester I adalah menulis laporan. Laporan yang dimaksudkan ini dapat berasal dari berbagai sumber baik itu wawancara, jurnal, dokumen, foto, dan lain sebagainya. Harapannya, siswa dapat menulis sebuah laporan yang baik dan benar ditinjau dari segi tata bahasanya dan berbobot ditinjau dari segi isinya. Hanya saja, hal ini bukanlah hal yang mudah tanpa didukung penguasaan materi, tersedianya media pembelajaran, peran guru, dan keresponsifan siswa sendiri terhadap pembelajaran.
Fenomena yang sering kali dilihat adalah siswa menyepelekan keterampilan menulis sebagai pembelajaran yang kurang penting. Padahal, kegiatan ini memiliki fungsi untuk menyeimbangkan pola pikir otak dan motorik pada siswa serta melatih kecermatan. Salah satu hal yang harus dicermati misalnya dalam kegiatan menulis unsur kebahasaan. Hal ini dikarenakan menulis merupakan  bentuk penggunaan bahasa yang aktif produktif. Oleh karena itu, kegiatan menulis perlu mendapat perhatian dalam kegiatan pembelajaran bahasa. 

Salah satu keuntungan kegiatan menulis adalah waktu yang dimiliki untuk berpikir lebih banyak baik dalam mencari ide, memilih kata, merevisi, memikirkan kembali, menyusunnya, dan memikirkan efek bagi pembaca. Menulis memberikan kemungkinan untuk mengungkapkan apa yang kita maksud secara lebih mendalam. Dengan kata lain, menulis dapat digunakan sebagai sarana untuk mengukur bagaimana pola pikir seseorang. Siswa yang dapat menulis laporan dengan sistematis dapat dikatakan memiliki kemampuan berpikir yang sistematis pula.

Komentar