Sudah
menjadi rahasia umum aku selalu merindukan saat-saat seperti ini. Terlebih aku
menginginkan saat senja di pinggir pantai bersamamu. Kapan? Hehe… Ingin
melihatmu tersenyum dengan barisan gigimu yang lucu. Menatap matamu yang imut
dan lentik. Dan tentu saja bercanda tanpa pernah memandang usia. Ah, ini
semacam mengingatkanku betapa tuanya aku xixixixiii… Tapi aku tak peduli. Dan
aku tak lagi gengsi melihat selang antara kamu dan aku. Karena, … Aku terlanjur
suka padamu. Pada caramu memandangku, pada sikapmu yang memerhatikanku, pada tanganmu
yang senantiasa sigap mengulur saat aku
butuh bantuan, pada ketulusan katamu yang membuat nyaman, pada eratnya
tanganmu saat menggenggam, pada kesediaanmu yang rela pasang badan atas hal-hal
yang kurang baik muncul disekelilingku. Semua itu membuatku tak bisa lupa pada
betapa berharganya dirimu sebenarnya. Hal ini membuatku sulit berpikir banyak
hal tanpa menyertakan kehadiran mayamu supaya andil di dalamnya.
Sayang,
dalam doaku yang terpanjat pukul tujuh. Rona wajahmu sedemikian lekat
menghantui sekarang. Aromamu sering terbayang dalam setiap saat yang aku
impikan untuk menanti kebersamaan hingga aku merasa keberadaan Mas sudah
menyublim menjadi udara dimana aku bernafas dengan setia. Menjadi oksigen yang
menghidupkan banyak sel-sel keriput menjadi segar berwarna. Sering aku
berpikir, masak iya dalam waktu hampir 6 bulan ini perasaan yang dibangun,
dibungkus, dibingkai sedemikian cantik dan menawan hanya sekedar guyonan anak
muda yang mencari perlindungan tanpa harapan. Kita punya banyak rencana, punya banyak
hal yang kita panjatkan di tiap sujud dan akhir shalat. Selalu berharap pada
kebaikan Allah agar memberi banyak pencapaian yang baik. Padamu-padaku-pada
kita. Tapi tahu gak kamu, kalau aku selalu dilanda
perasaan sedikit cemburu saat kamu bersama yang lain. Ada takut kehilangan
karena rasanya kamu sudah menyusup di sela-sela pembuluh dan mengalir bersama
derasnya darah. Darahku sudah tak lgi merah tapi bersemu pink karena tercemar
kasih sayang dan perhatianmu. Jika perasaan yang ada menjalar dan
bersemai sedemikian cepat maka tak ada yang lebih bermakna buat kita kecuali
membuatnya menjadi hebat.
Komentar
Posting Komentar