Ada Kereta yang Lewat (Part I)


Ada beberapa catatan yang ternyata mengendap lama, lebih tepatnya  tahun 2012 yang lalu. Dan aku baru ingat, aku memegang coretan saat ini. Adalah hal baik, jika ini kubagi padamu. Tentang bagaimana perasaan yang tersipu beraduk menjadi satu. Beberapa kutipannya aku hadirkan di sini untukmu.

21 Maret 2012
Logikamu sulit aku cerna. Sulit kumengerti apa maksudmu. Terlalu kau banyak menyimpulkan banyak hal yang sebenarnya tak kau tahu. Sungguh sesak rasanya menggumpal di dada. Berderu dalam gulungan debu. Ya, tornado yang bertualang. Belum cukupkah bagimu yang telah kulakukan? Kau terlalu memandang banyak hal dari porsi yang tidak semestinya. Kau tidak menghargai rasa percaya. Buatmu itu hanya siulan pengusir sepi. Dengan lidah terurai banyak, tapi hanya kau anggap dusta. Aku sudah memikirkannya.
Note:    Jangan pernah berjanji jika tidak tidak sanggup menepati.
Jangan khawatir kau bukan orang yang mudah dilupakan.

29 Maret 2012
Aku mulai jenuh dengan rutinitas.
Note:    Hiduplah sesuai kemampuan. Jangan banyak keinginan, jangan banyak tuntutan agar hidupmu jadi nyaman.
                Bekerja bukansemata-mata demi uang tetapi uuntuk hal-hal lain yang lebih berharga untuk dibelanjakan.

2 April 2012
Saya menggagumimu sebagai bentuk keindahan. Sebagai semangat candra mengejar surya. Penikmat buluh perindu di bawah siulan daun kamboja. Aku mengejar laksana Rama. Ingin berbagi dalam kesetiaan, dalam perenungan suci yang mengisi malam-malam kita. Aku menjengukmu sebagai berita yang luar biasa.

3 Juli 2012
Sore ini angin bertiup dengan damai. Sepoi mengantarkan harga sebatang rindu menjelang malam. Redupnya kecerahan tak dapat menutupi betapa segarnya aku menatap parasmu. Aku merasakan aromamu meniup hidup dan mataku. Lukisan hati yang terbingkai rapi tak perlu aku sebut apa dan untuk siapa. Senja yang luar biasa.

13 Juli 2012
Engkau mencelupkan hawa nanar yang menggeliatkan sunyi pecandu subuh. Engkau remukkan beta hingga diam nafas tanpa kata. Arogansimu sungguh nyata.

7 Oktober 2012
Jangan mudah menyerah dengan keadaan, semua akan baik-baik saja selama kamu yakin dan percaya dengan kemampuanmu dan kekuatan Tuhan. Kamu tidak pernah sendiri, ada teman-teman dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan.

16 Oktober 2012
Aku tidak suka denganmu, tapi sedikit banyak pandanganmu terhadap kebijaksanaan membuatku mau tak mau harus banyak cerewet padamu.

18 Oktober 2012
Mungkin saya memang tidak seperfect yang anda impikan, karena kita memang berasal dari tempat yang berbeda. Dan saya sebenarnya juga tidak pernah punya harapan untuk dekat dengan Anda (dalam arti yang berbeda). Saya sadar  saya hanya orang biasa...

19 Oktober 2012
Mengawali hari dengan sentuhan kemesraan, agar semua lancar dan merdeka. Aku menemui kuncup kecintaan yang mulai pudar, ini kebiasaan.

20 Oktober 2012
Maaf jika aku sering memikirkanmu. 

Nb: ada part selanjutnya di dalam angka dua

Komentar