Suatu
waktu pernah aku bacakan di depanmu-dulu- yang kukirim tepat di hari ibu 22
Desember setahun yang lalu.
Ketika
kau merasa lelah
merasa
dunia tak bersahabat denganmu
Mengertilah,
ada yang mengucap namamu
Ketika
dahaga meletihkan jiwa
Engkau
harus tahu
ada
seseorang yang tak pernah berhenti menemanimu
Saat
beban tugas dan kegiatan semakin menghimpit
dan
menyita waktumu
Selalu
ada seporsi kasih
dan
secawan yang tak habis ditegak untukmu.
Saat
kau semakin tak mengerti
akan
selalu ada kata sabar di sela jemari
yang
menggenggammu demikian erat
saat
kau arogan dan bersikap sok jagoan
selalu
ada tulus yang dia berikan
ketika
kenakalanmu sudah mulai merambat
di
ambang batas
ada
dia yang akan memanggilmu
dialah
kekasih yang tak pernah letih
IBU
Memperingati tanggal 22 memang selalu spesial.
BalasHapus