Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 terdapat beberapa jenis teks yang
harus dikuasai siswa. Teks terbentuk ketika terdapat kata-kata yang digunakan
secara bersama untuk mengomunikasikan pesan (Anderson & Anderson, 2000:1).
Teks dibedakan dalam dua kategori yaitu literary
dan factual. Contoh-contoh teks literary misalnya dongeng, skrip film, limericks, cerita bidadari, permainan, novel, lirik lagu, dan opera
sabun. Factual teks berisikan tentang
iklan, diskusi, laporan, eksplanasi, eksposisi, dan lain sebagainya.
Setiap teks
memiliki karakteristik yang berbeda antara teks yang satu dengan yang lain.
Mahsun (2014:97) mengungkapkan terdapat dua alasan mendasar pemilihan teks
sebagai basis dalam kurikulum 2013, yaitu teks dapat mengembangkan kemampuan
berpikir siswa dan teks relevan dengan
karakteristik kurikulum 2013 yang menetapkan capaian kompetensi siswa pada
ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berikut beberapa jenis teks yang
wajib dikuasai siswa.
a. Deskripsi
Teks deskripsi
merupakan teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkankan suatu
objek/benda secara individual berdasarkan ciri fisiknya (Mahsun, 2014:28).
Gambaran yang dipaparkan dalam teks harus spesifik, yaitu yang menjadi ciri
keberadaan objek yang digambarkan. Oleh karena itu, teks deskripsi memiliki
struktur berpikir: pernyataan umum dan uraian bagian-bagiannya.
A.Chaedar
Alwasilah dan Senny Suzanna Alwasilah (2007:114) menyatakan bahwa deskripsi
adalah gambaran verbal ihwal manusia, objek, penampilan, pemandangan atau
kejadian. Cara penulisan ini menggambarkan sesuatu sedemikian rupa sehingga
pembaca seolah mampu merasakan, melihat, mendengar, atau mengilhami seperti
yang dipersepsikan panca indera. Berdasarkan pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa deskripsi adalah jenis teks yang berisi gambaran tentang
suatu objek, baik itu hidup atau mati sehingga pembaca seolah mampu merasakan
seperti yang dirasakan penulis.
b.
Recount
Recount
merupakan teks yang disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang
suatu hal yang telah terjadi/di masa lalu. Teks recount memiliki tiga
struktur retorik, yaitu (1) orientation
yang berisi topik atau perihal yang diinformasikan kepada pembaca, (2) record of event yang berisi rekaman aktivitas
atau kejadian di masa lalu yang diceritakan secara urut sesuai dengan kronologi
kejadiannya, dan (3) re-orientation
yang berisi kesimpulan ringkas dari beberapa kejadian yang telah diungkapkan
sebelumnya (Pardiyono, 2007:63).
Komentar
Posting Komentar